EmitenNews.com - CP Prima (CPRO) per 31 Maret 2024 menyerok laba bersih Rp98,88 miliar. Susut 14 persen dari periode sama tahun lalu Rp115,18 miliar. Oleh karena itu, laba per saham dasar turun ke level Rp1,7 dari sebelumnya Rp1,9. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp2,28 triliun, terkoreksi 7 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,13 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,86 triliun, bengkak tipis dari tahun lalu Rp1,75 triliun. Laba kotor tercatat Rp420,12 miliar, melesat 9 persen dari edisi sama tahun lalu Rp384,23 miliar. 

Beban penjualan Rp114,25 miliar, bengkak dari Rp98,70 miliar. Beban umum dan administrasi Rp115,11 miliar, bertambah dari Rp112,03 miliar. Beban operasi lain Rp16,98 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp1,06 miliar. Penghasilan operasi lain Rp12,31 miliar, meroket dari sebelumnya Rp3,67 miliar. 

Laba usaha Rp186,08 miliar, naik tipis dari posisi sama tahun lalu Rp176,09 miliar. Penghasilan keuangan Rp316 juta, turun dari Rp399 juta. Beban keuangan Rp42,86 miliar, susut dari Rp52,26 miliar. Rugi selisih kurs atas pinjaman jangka panjang Rp11,01 miliar, bengkak dari laba Rp32,57 miliar.

Laba sebelum pajak penghasilan Rp132,52 miliar, melorot dari episode sama tahun lalu sebesar Rp156,80 miliar. Beban pajak penghasilan Rp33,61 miliar, susut dari edisi sama tahun sebelumnya senilai Rp41,52 miliar. Laba periode berjalan Rp98,91 miliar, anjlok dari sebelumnya Rp115,28 miliar. 

Total ekuitas tercatat Rp3,51 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp3,41 triliun. Akumulasi rugi Rp3,23 triliun, turun dari Rp3,33 triliun. Jumlah liabilitas Rp3,52 triliun, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp3,43 triliun. Total aset Rp7,04 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp6,85 triliun. (*)