EmitenNews.com - Bank Jtrust Indonesia (BCIC) per 30 Juni 2025 membukukan laba bersih Rp112,85 miliar. Melonjak 30,49 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp86,48 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar dan dilusian naik menjadi Rp6,23 dari posisi sama tahun lalu Rp4,78. 

Pendapatan bunga bersih Rp390,29 miliar, susut 2,24 persen dari fase sama tahun lalu Rp399,24 miliar. Itu meliputi pendapatan bunga Rp1,48 triliun, naik tipis dari episode sama tahun lalu Rp1,48 triliun. Beban bunga Rp1,09 triliun, mengalami pembengkkan dari sebelumnya Rp1,08 triliun. 

Pendapatan provisi, administrasi, dan penalti pinjaman yang diberikan Rp70,92 miliar, meroket dari Rp10,87 miliar. Penerimaan dukungan operasional Rp50 miliar. Keuntungan kurs mata uang asing Rp15,51 miliar, naik dari Rp11,74 miliar. Keuntungan atas penjualan efek-efek Rp9,47 miliar, meroket dari Rp1,45 miliar. 

Total pendapatan operasional lainnya Rp153,95 miliar, melejit dari Rp30,04 miliar. Total beban operasional lainnya Rp420,54 miliar, bengkak dari Rp351,27 miliar. Itu meliputi gaji dan tunjangan Rp192,33 miliar, bengkak dari Rp180,14 miliar. Umum dan administrasi Rp186,88 miliar, bengkak dari Rp168,91 miliar. 

Penyisihan kerugian penurunan nilai Rp36,65 miliar, drop dari Rp1,24 miliar. Lain-lain Rp4,67 miliar, bengkak dari Rp3,46 miliar. Laba operasional Rp123,69 miliar, melejit dari Rp78,01 miliar. Beban non operasional Rp10,84 miliar, drop dari Rp8,47 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp112,85 miliar, naik dari Rp86,48 miliar. 

Ekuitas bersih Rp3,95 triliun, menanjak signfikan dari akhir 2024 senilai Rp3,79 triliun. Defisit Rp12,2 triliun, turun tipis dari Rp12,31 triliun. Total liabilitas tercatat Rp36,34 triliun, menciut dari akhir 2024 senilai Rp36,46 triliun. Jumlah aset Rp40,29 triliun, naik tipis dari Rp40,25 triliun. (*)