EmitenNews.com - PT Soechi Lines Tbk berhasil mencatatkan laba bersih sebesar USD 8,92 juta pada tahun 2023. Realisasi ini setara dengan Rp137,76 miliar dengan menggunakan kurs JISDOR Bank Indonesia pada tanggal 29 Desember 2023, yaitu sebesar Rp15.439 per 1 USD.

Laba bersih perusahaan ini tumbuh sebesar 37,90% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang menyebabkan laba per saham dasar meningkat menjadi USD0,0013 per saham dari sebelumnya USD0,0009 per saham.

Pendapatan usaha PT Soechi Lines Tbk juga mengalami peningkatan sebesar 17,96% year-on-year menjadi USD169,96 juta atau setara dengan Rp2,62 triliun. Mayoritas pendapatan berasal dari segmen pelayaran yang mencapai USD172,59 juta. Bisnis galangan kapal memberikan kontribusi sebesar USD17,34 juta, sementara jasa charter kapal dan spot masing-masing menyumbang USD121,36 juta dan USD35,35 juta.

Dari total pendapatan tersebut, sebanyak 59% berasal dari pelanggan PT Pertamina International Shipping dengan total pendapatan mencapai USD101,09 juta, sesuai dengan laporan keuangan yang dikutip pada Minggu, tanggal 4 Maret 2024.

Meskipun demikian, beban pokok ikut mengalami peningkatan sebesar 27% year-on-year, sehingga margin kotor turun menjadi USD38,61 juta. Begitu pula dengan beban usaha yang meningkat menjadi USD11,37 juta.

Namun, manajemen PT Soechi Lines Tbk berhasil mengurangi beban keuangan dan mendapatkan keuntungan dari penurunan rugi kurs bersih secara tahunan, sehingga laba sebelum pajak lebih tinggi pada tahun ini.

Dari sisi neraca, total aset PT Soechi Lines Tbk pada akhir tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 4,67% year-on-year menjadi USD604,3 juta. Hal ini sejalan dengan penurunan kewajiban kebayaran utang atau liabilitas sebesar 14,66% year-on-year menjadi USD221,78 juta.

Di sisi lain, modal bersih atau ekuitas perusahaan ini tumbuh sebesar 2,25% year-on-year menjadi Rp382,52 juta. Hingga akhir tahun, kas PT Soechi Lines Tbk juga mengalami penurunan sebesar 24% year-on-year menjadi USD32,64 juta.