Laba Surplus 123 Persen, Maret 2024 GMFI Akumulasi Rugi USD581 Juta
PERIKSA - Teknisi Garuda Asia tengah mereparasi mesin pesawat besutan Garuda Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) per 31 Maret 2024 meraup laba USD2,46 juta. Melonjak 123 persen dari episode sama tahun lalu senilai USD1,10 juta. Dengan begitu, laba bersih per saham dasar dan dilusian menjadi USD0,00009 dari sebelumnya USD0,00004.
Lompatan laba itu, seiring dengan tabulasi pendapatan USD98,58 juta, surplus 14 persen dari edisi sama tahun lalu USD85,82 juta. Total beban usaha USD9,47 juta, bengkak 34 persen dari posisi sama tahun lalu USD7,03 juta. Beban usaha itu dari berbagai disiplin. Misalnya, beban pegawai USD27,87 juta, naik dari USD24,58 juta.
Beban material USD23,77 juta, susut dari USD29,72 juta. Beban subkontrak USD24,34 juta, bengkak dari USD12,77 juta. Beban penyusutan USD4,9 juta, turun dari USD5,19 juta. Beban operasional lainnya USD5,81 juta, naik tipis dari USD5,57 juta. Penghasilan operasional lainnya USD2,39 juta, bengkak dari USD940,19 ribu.
Penghasilan keuangan USD109,92 ribu, melonjak dari USD36,77 ribu. Beban keuangan USD5,17 juta, turun tipis dari USD5,46 juta. Beban lain-lain USD50,81 ribu, anjlok 105 persen dari surplus USD887,84 juta. Laba sebelum pajak penghasilan USD4,35 juta, melesat 74 persen dari USD2,49 juta.
Laba tahun berjalan USD2,46 juta, melejit dari USD1,11 juta. Jumlah ekuitas minus USD308,87 juta, susut dari akhir 2023 senilai USD311,16 juta. Akumulasi rugi USD581,43 juta, susut dari USD583,89 juta. Total liabilitas USD751,03 juta, turun dari USD761,18 juta. Jumlah aset USD442,16 juta, mengalami koreksi dari USD450,02 juta. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M