EmitenNews.com - Central Proteina Prima alias CP Prima (CPRO) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih Rp178,22 miliar. Susut 21 persen dari edisi sama tahun sebelumnya senilai Rp227,36 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar menukik menjadi Rp3 dari periode sebelumnya Rp3,8. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp4,49 triliun, melejit tipis 1,35 persen dari posisi sama tahun lalu Rp4,43 triliun. Beban pokok penjualan Rp3,61 triliun, mengalami reduksi dari edisi sama tahun lalu Rp3,62 triliun. Laba kotor terkumpul Rp847,45 miliar, melejit 4 persen dari fase sama tahun lalu Rp814,53 miliar. 

Beban penjualan Rp216,80 miliar, bengkak dari Rp2023,82 miliar. Beban umum dan administrasi Rp251 miliar, bengkak dari Rp224,78 miliar. Beban operasi lain Rp35,39 miliar, bertambah dari Rp13,22 miliar. Penghasilan operasi lain Rp18,43 miliar, melonjak signifikan dari edisi sama tahun lalu Rp5,61 miliar. 

Laba usaha terkumpul Rp362,69 miliar, mengalami penyusutan dari periode sama tahun lalu Rp378,32 miliar. Penghasilan keuangan Rp841 juta, turun tipis dari Rp943 juta. Beban keuangan Rp96,16 miliar, susut dari Rp104,93 miliar. Kerugian selisih kurs atas pinjaman jangka panjang Rp25,13 miliar, drop dari sebelumnya Rp34,96 miliar. 

Laba sebelum pajak penghasilan Rp242,23 miliar, anjlok signifikan dari episode sama tahun lalu Rp309,29 miliar. Beban pajak penghasilan terakumulasi Rp63,94 miliar, susut dari posisi sama tahun sebelumnya Rp81,74 miliar. Laba periode berjalan Rp178,28 miliar, mengalami koreksi dari Rp227,55 miliar.  

Total ekuitas Rp3,59 triliun, mengalami lonjakan dari edisi akhir tahun lalu Rp3,41 triliun. Akumulasi rugi Rp3,15 triliun, menciut dari Rp3,33 triliun. Total liabilitas Rp3,37 triliun, susut tipis dari akhir tahun lalu Rp3,43 triliun. Jumlah aset Rp6,97 triliun, melonjak dari akhir 2023 senilai Rp6,85 triliun. (*)