Lagi! MPX Logistics (MPLX) Raih Kontrak Baru Proyek Smelter Amman Mineral
EmitenNews.com -PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) yang bergerak di bidang jasa transportasi infrastruktur dan perdagangan material, bermitra dengan Sinohydro-Nem Consortium atau anak perusahaan Power China untuk pembangunan Mega Project Smelter Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam kerjasama ini, MPX Logistics International mendapatkan kontrak jasa pengangkutan dan pemasok material terutama semen curah tipe OPC dan tipe V di project Smelter Amman Mineral Sumbawa dengan kapasitas total 100,000 Ton. Sebelumnya perseroan juga sudah mendapatkan kontrak jasa penyewaan mobil dump truck dan saat ini sedang beroperasi di project Smelter Amman Mineral.
"Kontrak yang sudah kami tanda tangani ini akan berlaku untuk 18 bulan kedepan, diharapkan dengan adanya project di Sumbawa ini MPXL dapat bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Indonesia Bagian Timur lain nya." jelas Direktur MPX Logistics International Susanto.
Selain project di Sumbawa, MPXL sedang bekerja sama dengan kontraktor dan baching plant yang ada di provinsi lampung untuk membantu pengiriman semen curah untuk perbaikan dan pengecoran jalan jalan yang rusak. MPXL tidak hanya menyediakan Jasa angkutan ataupun sebagai pemasok material, tapi juga sebagai mitra transportasi pengangkut abu batu bara pembangkit listrik ( PLTU ) yang ada.
"MPXL berkomitmen akan selalu memberikan pelayanan jasa angkutan dan pasokan kebutuhan material yang berkualitas untuk mendukung project project pemerintah dan masyarakat dalam rangka membangun infrastruktur untuk Indonesia Maju 2045," ujar dia.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M