EmitenNews.com - PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas 220 juta lembar atau 21,99% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam prospektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Rabu (13/4) right issue dengan harga pelaksanaan Rp75 per saham. Setiap pemegang 5 saham lama mendapat 1 HMETD atau rasio 5:1. Setiap I HMETD berhak membeli saham perseroan dengan harga pelaksanaan mulai 14 hingga 27 Juni 2022. Dari aksi korporasi yang akan digelar oleh emiten konstruksi ini hanya mencapai Rp16,5 miliar.
Perseroan juga menerbitkan 220 juta waran seri II yang akan dibagikan secara gratis kepada pemegang saham baru hasil pelaksanaan HMETD dengan rasio 1 saham mendapat 1 waran seri II.
Selanjutnya 1 waran dapat membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp168 perlembar mulai tanggal 14 Desember 2022 hingga 13 Juni 2023. Jika semua waran diserap maka perseroan akan meraup dana Rp36,96 miliar.
PT Lancartama Tirta Anggara selaku pembeli siaga telah menyiapkan dana sebesap Rp7,937 miliar untuk menyerap 105.839.980 sisa sahamyang tidak ditebus pemiliknya.
Sementara itu, Alex Widjaja dan Kathrin Widjaja selaku pemegang saham utama akan menyerahkan HMETD nya kepada Lancartama Tirta Angara. Adapun jumlah HMETD yang dialihkan itu sebanyak 114,16 juta lembar.
Dampaknya, Lancartama Tirta Anggara akan memegangb 16,67 persen porsi saham TAMA dari nol persen. Sedangkan porsi saham Alex Widjaja turun menjad 46,9 persen dari 56,28 persen.
Rencananya, dana hasil right issue dan pelaksanaan akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku material proyek, upah dan gaji.
Adapun perkiraan jadwal right issue sebagai berikut
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M