EmitenNews.com - Budi Gunawan terus menampung saham Guna Timur Raya (TRUK). Sang pengendali itu, diketahui menjala 4,65 juta saham perseroan. Transaksi direktur utama perseroan itu, telah ditahbiskan pada 4 Februari 2025. 

Transaksi pembelian jebolan SMA Petra, Surabaya, Jawa Timur itu, terjadi dengan harga pelaksanaan Rp102,5 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, Budi dipaksa merogoh dana sekitar Rp476,62 juta. Angka receh untuk ukuran top eksekutif lawas. 

Sebagai konsekuensi, timbunan Saham Guna Timur Raya dalam genggaman Gunawan terus menumpuk. Tepatnya, menjadi 14,99 juta lembar alias setara dengan porsi kepemilikan saham 3,45 persen. Menanjak 1,07 persen dari edisi sebelum transaksi dengan donasi 10,34 juta helai.

Koleksi saham sebelum periode transaksi tersebut selevel dengan porsi kepemilikan 2,38 persen. ”Tujuan transaksi dilakukan untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegasu Gunawan. (*)