EmitenNews.com - Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengurai kepemilikan saham Merdeka Battery Materials (MBMA). Kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir itu, diketahui melepas 2,3 miliar eksemplar. Transaksi tersebut telah ditahbiskan pada 17 Januari 2024.

Penuntasan transaksi senyap tersebut dibantu penuh oleh Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), dan Indo Premier Sekuritas. Dengan penuntasan divestasi saham setara 2,13 persen itu, timbunan saham Merdeka Battery dalam kantong investasi Boy Thohir meluruh.

Tepatnya, mengalami reduksi signifikan menjadi 6,83 miliar lembar alias 6,33 persen. Menyusut dibanding periode sebelum transaksi dengan tabulasi sebanyak 9,13 miliar eksemplar. Tabungan saham sebanyak itu, selevel dengan porsi kepemilikan 8,46 persen. 

Pada 27 November 2023 lalu, Boy Thohir mendivestasi 1.038.207.700 helai alias 1,03 miliar saham perseroan. Transaksi itu, dibantu Indo Premier Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia. Menyusul transaksi itu, timbunan saham Merdeka Battery dalam keranjang investasi Boy Thohir mulai menyusut.

Tepatnya, tabungan saham pria beralamat di Gedung Peluru Blok E/139 RT002/003, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan itu, tersisa 9,13 miliar lembar alias 8,46 persen. Mengalami reduksi 0,96 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 10,17 miliar helai alias 9,42 persen. 

Saat bersamaan, Alam Permai menggenggam 5,86 miliar lembar. Penguasaan saham sebanyak itu, selevel dengan 5,43 persen. Transaksi perusahaan berbasis di Gedung General Tower Gran Rubina Business Park Lantai 17 DGH, Jalan HR Rasuna Said RT2/5 itu, dibantu oleh Indo Premier Sekuritas.

Per 31 Desember 2023, pemegang saham Merdeka Materials antara lain Huayong International 8,14 miliar lembar alias 7,55 persen. Winato Kartono 2,36 miliar helai atau 2,19 persen. Medeka Energi 54,04 miliar setara 50,04 persen. Boy Thohir 9,13 miliar saham alias 9,42 persen. Alam Permai 5,86 miliar eksemplar setara 5,43 persen. Dan, masyarakat 28,44 miliar helai alias 26,33 persen. (*)