EmitenNews.com - GoTo Peopelverse Fund (GPF) melanjutkan distribusi saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Itu dilakukan dengan mengalihkan 113.100.764 helai alias 113,1 juta eksemplar. Transaksi tersebut telah dituntaskan pada Senin, 4 September 2023.
Penyaluran saham untuk program kepemilikan karyawan, dan konsultan GoTo Gojek itu, dibantu duet broker langganan. Yaitu, Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Dengan penuntasan transaksi tersebut, tabungan saham makin menipis.
Tepatnya, koleksi saham perusahaan berbasis di Vistra Cayman Ltd, Po Box 31119, Grand Pavilion, Hibiscus Way, 802 West Bay Road, Cayman Island itu, menjadi 70,57 miliar lembar alias setara dengan 5,96 persen. Mengalami penyusutan dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 70,68 miliar helai atau 5,97 persen.
Pada Jumat, 1 September 2023 lalu, GPF mendistribusikan 1.025.000.149 helai atau 1,02 miliar saham untuk karyawan dan konsultan GoTo pada harga Rp2. Transaksi pengalihan saham dengan skema harga itu bernilai sekitar Rp2,05 miliar. Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham GPF terus memudar.
Tepatnya, tersisa sebanyak 80,66 miliar eksemplar. Porsi saham sebanyak itu, setara dengan kepemilikan 6,81 persen. Mengalami reduksi sekitar 1,25 persen dari sebelum transaksi dengan tabungan sebanyak 81,68 miliar lembar. Kepemilikan saham sebanyak itu, setara dengan 6,9 persen.
”Tujuan transaksi untuk pengalihan saham kepada peserta program kepemilikan saham karyawan, dan konsultan GoTo Gojek Tokopedia sebagaimana telah disebutkan dalam prospektus initial public offering (IPO) GoTo,” tulis R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M