EmitenNews.com - Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe terus menimbun saham MNC Asia Holding (BHIT). Pemilik MNC Group itu, berdasar data terbaru menyerok 119 juta lembar. Transaksi telah dipatenkan pada 12, dan 15 Juli 2024.

Pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham. Nah, dengan skenario harga tersebut, pemilik Partai Perindo itu, dipaksa merogoh kocek senilai Rp5,95 miliar.

Transaksi dilakukan dua tahap. Pertama, pada 12 Juli 2024, Hary Tanoe menjala 74 juta saham dengan harga Rp50 per helai sejumlah Rp3,7 miliar. Lalu, pada 15 Juli 2024, kembali Hary Tanoe mengemas 45 juta lembar Rp50 sebesar Rp2,25 miliar.

Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham MNC Asia Holding dalam genggaman Hary Tanoe makin mengembang. Tepatnya, menjadi 2,56 miliar eksemplar alias 3,07 persen. Bertambah 0,14 persen dari edisi sebelum transaksi 2,44 miliar helai atau 2,93 persen.

Transaksi tersebut oleh manajemen MNC Asia Holding diklaim untuk investasi. ”Tepatnya, menambah koleksi saham MNC Asia Holding,” tegas Ria Budhiani, Corporate Secretary MNC Asia Holding. (*)