Lanjut Menguat, IHSG Jajaki Posisi 7.800

Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 0,92 persen menjadi 7.699. Itu terjadi setelah selama tiga hari beruntun mengalami koreksi. Saham-saham perbankan mengalami koreksi dua hari terakhir mulai ditutup di area positif.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya mengeluarkan kebijakan Rp200 triliun dari total Rp425 triliun kas negara di Bank Indonesia (BI) akan segera dimasukkan ke sistem perbankan sebagai deposito. Langkah itu diambil untuk menambah likuiditas bank, dan mendorong pertumbuhan kredit.
Kondisi tersebut diharap akan mendorong pergerakan ekonomi sehingga memicu pertumbuhan. Indeks keyakinan konsumen Indonesia pada Agustus 2025 turun ke level 117.2 dari edisi Juli 2025 di posisi 118.1. Itu merupakan level terendah sejak September 2022, karena lima dari enam sub-indeks mengalami penurunan.
Investor mencermati data retail sales Juli 2025 direka tumbuh 1,5 persen YoY dari Juni 2025 di level 1,3 persen YoY. Investor juga menanti data CPI Amerika Serikat (AS) Agustus 2025 diprediksi naik menjadi 0,3 persen MoM dari Juli 2025 sekitar 0,2 persen MoM, secara YoY ditaksir 2,9 persen YoY dari 2,7 persen YoY.
Investor Euro Area akan mencermati hasil pertemuan Euro Central Bank (ECB) diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan tetap pada level 2,15 persen. Secara teknikal, indikator MACD masih menunjukkan pelebaran negative slope. Sedang indikator Stochastic RSI berada di area oversold, namun belum menunjukkan reversal.
So, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 11 September 2025, indeks diperkirakan bergerak pada kisaran level 7.600-7.800. Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan investor mengoleksi saham Sumber Alfaria (AMRT), Unilever (UNVR), Bank Neo (BBYB), Bank Jago (ARTO), dan AKR Corporindo (AKRA). (*)
Related News

Ikuti Wall Street, IHSG Makin Menyala

IHSG Rawan Tergelincir, Gulung Saham BREN, DEWA, dan PANI

Jos! KISI Fixed Income Fund Plus Raih Imbal Hasil 9,89% per Tahun

IHSG Menguat 0,92 Persen, Sektor Keuangan Pimpin Reli

Selangkah Lagi Ulubelu Hasilkan Energi Masa Depan: Hidrogen Hijau

IKM Fesyen Potensial Terapkan Industri Berkelanjutan