EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak bervariasi. Sepanjang perdagangan Jumat, 18 Oktober 2024, IHSG akan menguji level resistance sekitar 7.773, dan support level 7.634 . Sentimen utama dari kebijakan suku bunga Bank Indonesia.

Kemudian, perkembangan harga komoditas, dan sentimen global lainnya. Selain itu, ketegangan geopolitik Timur Tengah dan pergerakan nilai tukar rupiah juga menjadi faktor perlu diawasi pelaku pasar. Pasalnya, realita tersebut dapat meningkatkan volatilitas perdagangan.

Menilik data itu, StocKnow.id merekomendasikan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Antara lain Bank Syariah Indonesia (BRIS) Rp3.110 per lembar dengan take profit di kisaran Rp3.200-3.265 per helai, dan stop loss Rp3.015 per eksemplar. 

Telkom (TLKM) Rp3.040 per lembar dengan take profit di level Rp3.090-3.150 per saham, dan stop loss Rp2.910 per eksemplar. Antam (ANTM) Rp1.620 per helai dengan take profit Rp1.670-1.700 per lembar, dan stop loss Rp1.570 per eksemplar.

Avia Brands (AVIA) Rp510 per saham dengan take profit di kisaran Rp526-536 per saham, dan stop loss Rp496 per lembar. Menyudahi perdagangan Kamis, 17 Oktober 2024, IHSG surplus 1,13 persen menjadi 7.735 dengan total nilai transaksi Rp11,85 triliun. (*)