Lanjut! Warga Australia Buang 27,99 Juta Saham AMMN
Kendaraan alat berat tengah beraksi di area pertambangan Amman Mineral. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - David Alexander Gibbs kembali mengurangi timbunan saham Amman Mineral (AMMN). Itu ditunjukkan warga Australia tersebut dengan mendivestasi 27,99 juta lembar. Transaksi pengurangan saham itu, dipatenkan pada 4 Agustus 2025.
Penjualan dilakukan dengan harga Rp7.492 per helai. Dengan skema harga itu, David mendulang dana taktis sekitar Rp209,71 miliar. Dengan demikian, tabungan saham Amman mengalami penciutan. Tepatnya, tersisa 11,53 juta lembar alias 0,016 persen.
Susut 0,039 persen dari periode sebelum transaksi dengan koleksi 39,52 juta helai. Koleksi saham sebelum transaksi itu, selevel dengan 0,055 persen. ”Transaksi untuk investasi pribadi,” tegas Vemmy Febrianti, Corporate Secretary Amman Mineral.
Sebulan sebelumnya, tepatnya 16-19 Juni 2025, David menjual 39,52 juta saham perseroan. Transaksi penjualan dilakukan secara bertahap dalam empat kali transaksi. Di mana, transaksi penjualan terjadi dengan kisaran harga Rp7.713-8.077 per eksemplar.
Nah, menyusul skema harga itu, direktur perseroan itu, mendulang dana segar senilai Rp315,85 miliar. Rincian transaksi David Gibbs tersebut menjadi sebagai berikut. Pada 16 Juni 2025, David melepas 17,08 juta helai Rp8.077 per saham senilai Rp138,03 miliar.
Lalu, pada 17 Juni 2025, kembali David menjual 14,10 juta lembar seharga Rp7.991 per helai sejumlah Rp112,69 miliar. Selanjutnya, pada 18 Juni 2025 David Gibbs melego 7 juta saham Rp7.834 per helai Rp54,84 miliar. Dan, terakhir pada 19 Juni 2025, David Gibbs menjual 1,33 juta lembar pada harga Rp7.713 per helai Rp10,29 miliar. (*)
Related News
KB Bank Gaet Wirausaha Muda Lewat GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
Susut 17 Persen, Laba SHIP Sisa USD13,12 Juta
INTP Genjot Porsi RDF 42 Persen, Simak Alasannya
Melejit 122 Persen, IRRA Kuartal III 2025 Raup Laba Rp45 Miliar
Harga Koreksi, Komisaris HEAL Gulung Jutaan Lembar
ZBRA Beber Perpanjangan PKPU Tetap Entitas Usaha





