EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan tren reli yang kini memasuki hari keenam berturut-turut pada perdagangan Rabu (22/1). Berdasarkan data perdagangan, IHSG pada sesi I ditutup menguat 0,95% atau naik 68,236 poin ke level 7.250,056, menunjukkan sentimen pasar yang masih optimis.

Sebanyak 287 saham tercatat menguat, 279 saham melemah, dan 234 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 9,7 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,3 triliun, mencerminkan aktivitas perdagangan yang cukup aktif di tengah penguatan pasar.

Penguatan IHSG didukung oleh tujuh indeks sektoral yang bergerak di zona hijau. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang melonjak 1,78%, sektor barang nonkonsumsi primer (noncyc) yang naik 1,41%, dan sektor industri yang mencatat penguatan sebesar 0,73%. Performa positif ini menunjukkan adanya aliran dana yang masuk ke berbagai sektor, terutama sektor infrastruktur yang memimpin penguatan.

Saham-saham yang menjadi top gainers dalam indeks LQ45 mencakup PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang melonjak 8,11% ke harga Rp 1.000, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang naik 4,91% ke harga Rp 8.550, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang menguat 4,41% ke harga Rp 2.840. Kenaikan saham-saham ini didukung oleh sentimen positif dari kinerja fundamental perusahaan serta ekspektasi pertumbuhan yang baik ke depannya.

Di sisi lain, beberapa saham mengalami tekanan jual yang signifikan, menjadikannya top losers di LQ45. Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 1,83% ke harga Rp 1.075, diikuti oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang melemah 1,82% ke harga Rp 1.620, serta PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang terkoreksi 1,55% ke harga Rp 2.540.