EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 27 Agustus 2024, IHSG akan menguji level psikologis resistance 7.700, dan support level 7.544. Lonjakan IHSG berpotensi ditopang akumulasi asing secara konsisten dilakukan sejak Juni 2024. 

Tercatat sepanjang 3 bulan terakhir, asing masuk pasar saham Indonesia mencapai Rp12,45 triliun. Dengan adanya akumulasi masif pemodal manca itu, dapat menjadi sentimen pendukung IHSG untuk mencetak rekor All Time High kembali.

Di sisi lain secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam trend bullish secara jangka pendek atau panjang. Belum adanya indikasi ataupun sentimen makro negatif dapat menahan IHSG untuk turun dalam waktu dekat. Menilik data itu, StocKnow.id menjagokan sejumlah saham berikut. 

Misalnya, Merdeka Copper Gold (MDKA) Rp2.470 per helai dengan proyeksi Rp2.540-2.620, dan stop loss Rp2.380 per saham. Essa Industries (ESSA) Rp805 dengan target Rp830-845, dan stop loss di kisaran Rp775 per eksemplar. 

Indofood (INDF) Rp6.850 per lembar dengan Proyeksi Rp7.050-7.200 per helai, dan stop loss Rp6.625 per eksemplar. Wijaya Karya (WIKA) Rp354 per saham dengan target Rp364-380 per helai, dan stop loss Rp342 per lembar. 

Menyudahi perdagangan Senin, 26 Agustus 2024, IHSG menguat 61,8 poin alias 0,82 persen menjadi 7.606.  Volume perdagangan 16,5 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp12,4 triliun. Sementara itu, asing mencatat net buy Rp660 miliar. (*)