EmitenNews.com - Nilai impor Indonesia Mei 2024 mencapai USD19,40 miliar, naik 14,82 persen dibandingkan April 2024 atau turun 8,83 persen dibandingkan Mei 2023. Sementara impor migas Mei 2024 senilai USD2,75 miliar, turun 7,91 persen dibandingkan April 2024 atau turun 12,34 persen dibandingkan Mei 2023.


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor nonmigas Mei 2024 senilai USD16,65 miliar, naik 19,70 persen dibandingkan April 2024 atau turun 8,23 persen dibandingkan Mei 2023.


Dari sepuluh golongan barang utama nonmigas Mei 2024, hanya golongan serealia yang mengalami penurunan senilai USD49,5 juta (7,70 persen) dibandingkan April 2024. Sementara peningkatan terbesar adalah mesin/peralatan mekanis dan bagiannya USD670,3 juta (30,17 persen).


Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Mei 2024 adalah China USD27,10 miliar (35,45 persen), Jepang USD5,35 miliar (6,99 persen), dan Thailand USD4,08 miliar (5,35 persen). Impor nonmigas dari ASEAN USD13,44 miliar (17,58 persen) dan Uni Eropa USD4,90 miliar (6,41 persen).


Menurut golongan penggunaan barang, perkembangan nilai impor Januari–Mei 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan pada golongan bahan baku/penolong USD980,0 juta (1,45 persen). Sementara golongan barang konsumsi dan barang modal naik USD465,2 juta (5,68 persen) dan USD128,6 juta (0,82 persen).(*)