EmitenNews.com - Bank Mandiri (BMRI) telah melunasi pokok surat utang senilai Rp3 triliun. Pelunasan pokok obligasi berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap III tahun 2018 melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Setoran dana itu telah dilakukan pada Kamis, 21 September 2023.
”Pelunasan pokok obligasi itu, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan publik,” tulis Rudi As Aturridha, Senior Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri.
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap III Tahun 2018 akan jatuh tempo pada Kamis, 21 September 2023. Berdasar data KSEI, ada sembilan obligasi dikeluarkan Bank Mandiri. Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap III Tahun 2018 menjadi surat utang paling awal jatuh tempo.
Lalu, disusul Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp1,5 triliun, jatuh tempo pada 30 September 2023. Sementara periode jatuh tempo dengan durasi panjang yaitu Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 Seri B. Obligasi Rp3,05 triliun itu akan jatuh tempo pada 4 Juli 2028. (*)
Related News

Alasan Jaya Real Property (JRPT) Buyback Saham Rp100M

Bank Ina (BINA) Milik Salim Grup Catat Laba Anjlok 60,6 Persen di 2024

Waduh! Asuransi Multi Artha (AMAG) Batalkan Buyback Saham, Kenapa?

Era Digital (AWAN) Resmi Akuisisi 75 Persen Saham Marygops Studio

Anak Usaha Tempo Scan (TSPC) Lego 50 Persen Saham

Pyridam Farma (PYFA) Boncos! Rugi Bengkak Jadi Rp330M di 2024