EmitenNews.com - Dua pemegang saham Indointernet (EDGE) meruap dana segar Rp981,22 miliar. Itu dari hasil pelepasan 280.673.000 helai alias 280,67 juta eksemplar. Penjualan terjadi dengan harga pelaksanaan Rp3.496 per saham.


Penjualan serentak dilakukan pada 15 Desember 2023. Duo pemodal perseroan itu, Han Arming Hanafia, dan Bing Moniaga. Di mana, Han Arming Hanafia, melepas 150.470.000 helai Rp3.496 per saham senilai Rp526,04 miliar. Penjualan saham setara 7,45 persen itu, telah dipatenkan pada 15 Desember 2023. 


Selanjutnya, Bing Moniaga melego 130.203.000 helai alias 130,2 juta eksemplar. Penjualan saham setara 6,44 persen itu, telah dilakukan pada 15 Desember 2023. Penjualan dilakukan pada harga Rp3.496 per saham sejumlah Rp455,18 miliar. 


Otto Toto Sugiri, juga telah menjual 334.490.500 lembar di harga Rp3.496 per lembar senilai Rp1,16 triliun. Pasca-penjualan, kepemilikan saham Toto Sugiri menjadi 0 lembar dibandingkan sebelumnya 334.490.500 lembar atau setara 16,56 persen. Toto sebagai Wakil Komisaris Utama Indointernet mengundurkan diri.


Sebelumnya, Digital Edge (HK) Ltd menambah porsi kepemilikan saham Indointernet. Itu ditunjukkan dengan memborong 666.682.500 saham perseroan via Digital Edge (HK) SPVI Limited. Digital Edge SPVI anak usaha Digital Edge Ltd.


Transaksi tersebut telah dituntaskan pada 15 Desember 2023 dengan harga pelaksanaan Rp3.496 per lembar senilai Rp2,33 triliun. Di mana, transaksi tersebut dibantu penuh oleh BCA Sekuritas. Dengan penuntasan transaksi itu, perusahaan asal Hong Kong tersebut mengempit 33 persen saham perseroan. 


Digital Edge SPVI Limited merupakan perusahaan dengan porsi kepemilikan seluruh saham dikempit Digital Edge (Hong Kong) Ltd. Di mana, Digital Edge Ltd merupakan pemegang saham pengendali perseroan. Dengan pelaksanaan transaksi tidak terjadi perubahan pengendali.


Digital Edge Ltd, sebagai pemegang saham pengendali perseroan memiliki secara langsung dan tidak langsung sejumlah 1.860.651.500 lembar saham perseroan yang merupakan 92,10 persen kepemilikan saham dalam perseroan. 


Transaksi tersebut tidak mengakibatkan perubahan pengendalian terhadap perseroan. ”Transaksi itu dilakukan hanya untuk menambah kepemilikan saham Digital Edge (Hong Kong) Ltd dalam perseroan,” tukas Donauly Elena Situmorang, Corporate Secretary Indointernet. (*)