EmitenNews.com - Pemerintah pada Selasa 6 Mei 2025 kemarin melaksanakan lelang 8 seri Surat Utang Negara (SUN), masing-masing seri SPN12250807 (reopening), SPN12260507 (new issuance), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0106 (reopening), FR0107 (reopening), FR0102 (reopening) dan FR0105 (reopening).


Dari 8 seri SUN yang dilelang melalui sistem lelang Bank Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan melaporkan total penawaran yang masuk mencapai sebesar Rp80.851.700.000.000.

Rinciannya adalah sebagai berikut :
1. Untuk seri SPN12250807 penawaran yang masuk sebesar Rp1 triliun.
2. Untuk seri SPN12260507 penawaran yang masuk sebesar Rp5,320 triliun.
3. Untuk seri FR0104 penawaran yang masuk sebesar Rp43,1636 triliun.
4. Untuk seri FR0103 penawaran yang masuk sebesar Rp18,4371 triliun.
5. Untuk seri FR0106 penawaran yang masuk sebesar Rp5,562 triliun.
6. Untuk seri FR0107 penawaran yang masuk sebesar Rp3,344 triliun.
7. Untuk seri FR0102 penawaran yang masuk sebesar Rp2,7621 triliun. Dan
8. Untuk seri FR0105 penawaran yang masuk sebesar Rp1,2629 triliun.

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

1. Untuk seri SPN12260507 nilai nominal yang ditarik sebesar Rp2,000 triliun.
3. Untuk seri FR0104 nilai nominal yang ditarik sebesar Rp7,400 triliun.
4. Untuk seri FR0103 nilai nominal yang ditarik sebesar Rp12,000 triliun.
5. Untuk seri FR0106 nilai nominal yang ditarik sebesar Rp4,250 triliun.
6. Untuk seri FR0107 nilai nominal yang ditarik sebesar Rp2,200 triliun.
7. Untuk seri FR0102 nilai nominal yang ditarik sebesar Rp1,150 triliun. Dan
8. Untuk seri FR0105 nilai nominal yang ditarik sebesar Rp1,000 triliun.

Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari delapan seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp30 triliun.(*)