EmitenNews.com - Pemerintah berhasil menyerap sebesar Rp7,87 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa (22/8/2023), dari total penawaran yang masuk Rp34,6 triliun, melalui sistem lelang Bank Indonesia. Pemerintah menggelar lelang SUN dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.

 

Seperti sudah diumumkan, pemerintah menggelar lelang Surat utang Negara, Selasa (22/8/2023). Ada tujuh seri SUN yang dilelang, tiga merupakan seri penerbitan baru (new issuance), sedangkan empat lainnya, penawaran ulang atau reopening.

 

 untuk seri SPN03231122 (new issuance), SPN12240822 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0100 (new issuance), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).

 

Melalui siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Selasa, dijelaskan, total penawaran yang masuk sebesar Rp34,6 triliun.

 

Rinciannya, untuk seri SPN03231122 tidak ada penawaran yang masuk. Untuk seri SPN12240822 sebesar Rp0,97 triliun, FR0095 Rp4,02 triliun, FR0100 Rp19,5 triliun dan FR0098 Rp5,95 triliun, seri FR0097 Rp1,88 triliun serta FR0089 sebesar Rp2,23 triliun.

 

Kemudian sesuai kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang itu. Untuk seri SPN03231122 tidak ada nominal yang dimenangkan, seri SPN12240822 Rp0,7 triliun dan FR095 sebesar Rp0,05 triliun.

 

Berikutnya, seri FR100 sebesar Rp6,85 triliun dan FR0098 sebesar Rp0,25 triliun dan FR0097 tidak ada nominal yang dimenangkan dan FR0089 sebesar Rp0,02 triliun.

 

Dari situ diketahui, total nominal yang dimenangkan pada lelang tujuh seri SUN yang ditawarkan sebesar Rp7,87 triliun. Sebelumnya, dari lelang ketujuh seri SUN ini pemerintah menetapkan target indikatif Rp14 triliun. Sedangkan target maksimalnya Rp21 triliun. ***