EmitenNews.com - Bursa Asia-Pasifik tidak bergairah mengawali perdagangan Rabu (17/3). Pelaku pasar lebih menunggu hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).
Bursa saham Australia, indeks ASX 200 minus 0,48 persen. Sektor energi terpangkas 1,36 persen, dan material tergerus 1,35 persen. Saham perusahaan tambang Rio Tinto deficit 1,24 persen, dan BHP anjlok 1,56 persen.
Indeks saham Jepang Nikkei 225 mendatar, dan indeks Topix terkoreksi. Indeks saham Korea Selatan Kospi terpeleset 0,64 persen. Pertemuan the Federal Open Market Committee (FOMC) akan menjadi perhatian pasar.
Di mana, imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) dan, dolar AS dapat melonjak. Itu dengan catatan, pernyataan pascarapat ketua The Fed Jerome Powell tidak dianggap cukup dovish. ”Imbal hasil obligasi lebih tinggi tidak menjadi kendala bagi pemulihan ekonomi AS,” tutur Strategist Commonwealth Bank of Australia Carol Kong, kepada CNBC, Rabu (17/3). (abm)
Related News
Ramaikan Bulan Mei, Sucor Sekuritas Kembali Gelar Sucor Phoenix
Net Buy Rp526M, IHSG Naik 0,97 Persen di Penutupan Jumat (17/5)
BIKE Bukukan Penjualan Rp430,28 Miliar Sepanjang 2023, Naik 90 Persen
Diperluas, Penetapan Kehalalan Produk Bukan Hanya Oleh MUI Pusat
Pool Advista (POLA) Bantu Pinjaman Dana ke Anak Usaha, Buat Apa?
Gelar Cibinong CARnival 2024, ACC Beri Bunga Kredit Spesial