Lippo Karawaci (LPKR) Optimistis Gaet Marketing Sales Rp5,2 Triliun, Ini Pemicunya
EmitenNews.com - PT Lippo Karawaci (LPKR) mencatat marketing sales atau prapenjualan sepanjang 2021 senilai Rp4,96 triliun. Melangit 86 persen secara tahunan, dan 18 persen melebihi proyeksi sebelumnya telah direvisi, Rp4,2 triliun.
Sukses marketing sales itu, didorong prapenjualan Lippo Karawaci pada kuartal IV-2021 meningkat 174 persen secara tahunan menjadi Rp1,08 triliun. Hasil itu, salah satunya bersumber dari keberhasilan peluncuran 286 unit produk rumah tapak Cendana Cove dengan harga terjangkau di Lippo Village.
Penjualan produk rumah tapak dengan harga terjangkau itu, berkontribusi 63 persen dari total prapenjualan kuartal IV-2021. ”Selain rumah tapak, marketing sales juga didorong sejumlah produk lain. Misalnya, apartemen siap huni baru selesai dibangun, dan klaster komersial,” tutur CEO Lippo Karawaci John Riady, Rabu (12/1).
Pada 21 Oktober 2021, Lippo Karawaci berhasil menjual habis 91 unit klaster Hive, klaster komersial dengan harga terjangkau pertama di Lippo Village dalam waktu empat jam. Nah, dari sukses bisnis properti pada 2021 itu, perseroan optimistis marketing sales tahun ini akan memberi hasil menggembirakan.
Manajemen Lippo Karawaci memperkirakan marketing sales tetap kuat tahun ini. Kondisi itu, menyusul peningkatan 86 persen pada 2021, maka pada tahun ini akan ada peningkatan lebih dari 5 persen menjadi Rp5,2 triliun.
Selain itu, marketing sales Lippo Karawaci sebagai induk perusahaan akan berkontribusi 73 persen tahun ini, dibanding tahun lalu, 75 persen. Menilik tren positif tersebut, Lippo Karawaci juga berencana meluncurkan berbagai produk rumah tapak dengan harga terjangkau, dan produk lain tahun ini. Mulai proyek mid-rise hingga beragam unit apartemen siap huni pada 2022. (*)
Related News
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per LembarĀ
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III