Lippo Karawaci (LPKR) Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Ini Respons John Riady
EmitenNews.com - Lippo Karawaci (LPKR) semester I-2023 mencatat pendapatan Rp8,1 triliun, menanjak 19 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor meningkat 21 persen menjadi Rp3,5 triliun, dan EBITDA tumbuh 39 persen menjadi Rp2 triliun.
Lippo Karawaci sukses mencetak laba bersih Rp1,1 triliun. Itu menunjukkan peningkatan signifikan dari periode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi rugi bersih Rp1,2 triliun. Pada kuartal II-2023, perseroan berhasil mencapai laba bersih Rp12 miliar tanpa ada efek dari peristiwa luar biasa yang memengaruhi hasilnya. Hasil kuartal II-2023 itu, menandai kuartal pertama sejak kuartal I-2019.
Di mana, perseroan berhasil kembali mencetak laba bersih melalui kinerja fundamental bisnis. Manajemen berkeyakinan tren itu, akan terus berlanjut dengan didukung peningkatan kinerja seluruh lini bisnis. Segmen real estate, membukukan pra penjualan Rp2,48 triliun ditopang penawaran produk beragam, dan peluncuran produk secara konsisten konsisten.
Keberhasilan itu, memenuhi 50,6 persen dari target pra penjualan sebesar Rp4,9 triliun sepanjang 2023. Segmen layanan kesehatan melalui anak usaha yaitu Siloam International Hospitals (SILO), mempertahankan momentum pertumbuhan keuangan kuat selama semester I-2023. Pada periode itu, pendapatan Siloam tumbuh 20 persen, dan EBITDA meningkat 48 persen.
Capaian itu, didorong pemulihan kuat pendapatan di luar kasus Covid-19, peningkatan volume pasien, dan peningkatan adopsi saluran digital Siloam memudahkan pasien mengakses layanan kesehatan. Segmen gaya hidup terus mendapat keuntungan dari pemulihan pasca-Covid dengan pendapatan melonjak 14 persen, dan EBITDA meningkat 20 persen.
Merespons hasil positif itu, Group CEO Lippo Karawaci John Riady mengaku bangga atas kinerja selama semester I-2023. Hasil itu, mencerminkan keberhasilan upaya turnaround perseroan. Terkhusus kuartal II-2023, perseroan berhasil mencapai laba bersih tanpa efek dari kejadian luar biasa yang memengaruhi hasilnya. Capaian tersebut menunjukkan peningkatan kinerja fundamental dari seluruh unit bisnis.
Oleh karena itu, John berharap tren positif tersebut terus berlanjut ke depan. ”Memasuki kuartal III-2023, kami tetap berkomitmen menawarkan produk-produk baru, dan beragam dengan memenuhi berbagai permintaan sambil terus menjaga ketepatan waktu serah terima produk dan mempertahankan pertumbuhan kuat dari bisnis layanan kesehatan, dan gaya hidup kami,” tegas John. (*)
Related News
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW