Listing Perdana, Saham Produsen Busana Muslim (ZATA) Melejit Mentok ARA
EmitenNews.com - PT Bersama Zatta Jaya Tbk resmi mencatatkan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Kamis (10/11) dengan kode ZATA. Perusahaan asal Bandung yang berfokus di bidang perdagangan fesyen muslim/modest fashion resmi tercatat dan melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan ke-53 di tahun 2022.
Pada perdagangan perdananya langsung terbang menyentuh level auto reject atas atau ARA. Saham ZATA terbang 35 persen menjadi Rp 135 per saham, dari harga perdana Rp100 per saham. Frekuensi transaksi yang terjadi sebanyak 800 kali. Volume transaksi mencapai 300 ribu lot saham dengan nilai transaksi Rp 4 miliar.
PT Bersama Zatta Jaya Tbk, melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 1.700.000.000 (satu miliar tujuh ratus juta) saham setara dengan 20,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan harga saham perdana Rp100,- per lembar PT Bersama Zatta Jaya berharap menghimpun dana sebesar Rp170 miliar. Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO ini.
Elidawati, Direktur Utama Perseroan menjelaskan, “Langkah Perseroan untuk masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik, yang diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi stakeholder kedepannya”.
Menurut data Fitch Solutions, pertumbuhan pengeluaran rumah tangga untuk pakaian dan alas kaki hingga tahun 2026 diprediksi akan terus bertumbuh dengan rata – rata pertumbuhan 7,5% setiap tahunnya menjadi Rp469,3 Triliun (USD34.7 miliar) pada tahun 2026.
Selain itu, pemerintah juga terus mendukung Indonesia untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia, hal inilah yang mendorong Perseroan menangkap peluang menghadirkan brand fesyen muslim, membangun pusat distribusi untuk meningkatkan kapasitas dalam rangka memenuhi kebutuhan market muslim di Indonesia.
"Dengan menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan harga yangkompetitif diharapkan perseroan dapat memenuhi kebutuhan segmen market muslim yang luas, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya berkontribusi lebih bagi negara lewat pajak yang dibayarkan”, harapnya.
Elidawati menjelaskan, sekitar 13,4% dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan Perseroan terkait dengan fasilitas Kredit Modal Kerja di PT Bank Raya Indonesia Tbk. Sekitar 47,79% untuk belanja modal ekspansi pembukaan toko baru dan sisanya 38,81% untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional.
PT Bersama Zatta Jaya Tbk Perseroan didirikan pada tanggal 16 April 2012 di Kota Bandung. Kegiatan Usaha yang dijalankan oleh Perseroan saat ini adalah aktivitas perusahaan holding dan aktivitas usaha perdagangan besar tekstil pakaian dan alas kaki, industri pakaian jadi, serta perdagangan eceran pakaian melalui Perusahaan Anak.
Saat ini Perseroan mempunyai 2 anak usaha bergerak dibidang perdagangan eceran yang menaungi 2 brand yang berbeda. Anak usaha tersebut adalah PT Bersama Zatta Mulya yang menaungi brand fashion ‘ELZATTA” dan PT Bersama Dauky Mulya yang menaungi brand “DAUKY”.(fj)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M