EmitenNews.com - Indorama Synthetics (INDR) sepanjang 2023 merugi USD40,80 juta. Longsor 195 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba USD42,53 juta. So, laba per saham turun ke USD0,0624 dari periode sama tahun sebelumnya USD0,0650. 

Kinerja negatif itu menyusul pendapatan USD785,59 juta, susut dari edisi sama tahun sebelumnya USD936,14 juta. Beban pokok pendapatan USD806,71 juta, menurun dari posisi sama tahun sebelumnya USD855,33 juta. Rugi kotor USD21,11 juta, anjlok 126 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan laba USD80,81 juta. 

Beban penjualan USD5,88 juta, turun dari USD6,02 juta. Beban umum dan administrasi USD16,67 juta, turun dari USD17,19 juta. Biaya keuangan USD6,34 juta, susut UDS1,39 juta. Penghasilan investasi USD341,04 turun dari USD437,37. Kerugian kurs mata uang asing USD2,48 turun dari USD6,32 juta. 

Bagian kerugian bersih entitas asosiasi USD3,67 bengkak dari USD3,66. Keuntungan lain-lain USD1,07 juta, turun dari USD1,68 juta. Rugi sebelum pajak USD51,09 juta, turun dari USD51,98 juta. Manfaat pajak penghasilan USD10,28 juta, berbalik dari tekor USD9,45 juta.

Rugi tahun berjalan USD40,81 juta, berbalik tekor dari laba USD42,53 juta. Jumlah ekuitas USD415,16 juta, turun dari akhir 2022 senilai USD465,15 juta. Total liabilitas USD405,93 juta, naik dari akhir 2022 sebesar USD404,64 juta. Total aset Rp821,10 juta, susut dari akhir 2022 sejumlah USD869,80 juta. (*)