EmitenNews.com - Pada 2023, luas panen padi diperkirakan sebesar 10,20 juta hektare dengan produksi padi sekitar 53,63 juta ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2023 diperkirakan sebesar 30,90 juta ton.


Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan luas panen padi pada 2023 sekitar 10,20 juta hektare. Hal ini mengalami penurunan sebanyak 255,79 ribu hektare atau 2,45 persen dibandingkan luas panen padi di 2022 yang sebesar 10,45 juta hektare.


Produksi padi pada 2023 diperkirakan sebesar 53,63 juta ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 1,12 juta ton GKG atau 2,05 persen dibandingkan produksi padi di 2022 yang sebesar 54,75 juta ton GKG.


Produksi beras pada 2023 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 30,90 juta ton, mengalami penurunan sebanyak 645,09 ribu ton atau 2,05 persen dibandingkan produksi beras di 2022 yang sebesar 31,54 juta ton.


Sementara itu luas panen jagung pipilan tahun ini diperkirakan sebesar 2,49 juta hektare. Produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen pada 2023 sebesar 14,46 juta ton.


Luas panen jagung pipilan pada 2023 diperkirakan sebesar 2,49 juta hektare, mengalami penurunan sebanyak 0,28 juta hektare atau 10,03 persen dibandingkan luas panen pada 2022 yang sebesar 2,76 juta hektare.


Produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen pada 2023 diperkirakan sebesar 14,46 juta ton, mengalami penurunan sebanyak 2,07 juta ton atau 12,50 persen dibandingkan pada 2022 yang sebesar 16,53 juta ton.(*)