EmitenNews.com - Lulu Group International (LGI) berminat memperluas investasinya ke Indonesia. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan ketertarikan perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) itu, untuk memperbesar investasinya di Indonesia.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut setelah bertemu  dengan Yusuff Ali Musaliam Veettil Abdul Kader, Chairman & Managing Director LGI di sela World Governments Summit 2025 di Dubai, UEA.

“Pemerintah menyambut baik rencana perluasan investasi LGI di Indonesia, terutama dalam pembangunan pabrik pengolahan daging (meat processor plant). LGI harus menjamin kehalalan dan kualitas produk yang dihasilkan," ujar Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Indonesia memiliki berbagai skema fasilitas dan insentif yang dapat dimaksimalkan oleh LGI sebagai sentra produksi dan realisasi investasi tersebut. Salah satunya melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang menawarkan berbagai keuntungan dan insentif bagi Investor. Termasuk insentif dan kemudahan perpajakan, tenaga kerja kompetitif, infrastruktur yang terintegrasi, serta prosedur bea cukai yang lebih efisien.

Pemerintah mendorong LGI untuk menambah investasi di Indonesia sekaligus mempromosikan KEK yang sudah ada di Indonesia, salah satunya untuk dapat menjadi kawasan yang sesuai bagi pembangunan pabrik pengolahan daging dan pengolahan produk-produk makanan lainnya. 

Lulu Group International merupakan perusahaan konglomerasi dengan entitas bisnis di berbagai belahan dunia.

LGI yang didirikan pada tahun 2000, saat ini telah menjadi salah satu kontributor utama ekonomi kawasan Teluk dengan turnover mencapai USD8 miliar.

Jaringan bisnis LGI sudah tersebar di seluruh dunia, melalui anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang ritel, manufaktur, perdagangan barang, hingga real estat.

Di Indonesia, LGI hadir melalui anak perusahaannya Lulu Retail yang bergerak di bidang penyediaan berbagai macam barang termasuk barang-barang pokok.

Saat ini terdapat empat cabang Lulu Hypermarket di Indonesia yang berlokasi di Cakung, Tangerang, Sawangan dan Bekasi.

Kepada Menko Airlangga, Yusuff menyampaikan minat LGI memperluas investasinya di Indonesia dengan membangun sebuah meat processor plant. 

Pabrik tersebut mencakup proses penyiapan bahan baku, pembentukan, penggorengan, pembekuan, dan pengemasan produk dengan rencana produk yang dihasilkan dan dipasarkan adalah sosis dan bakso.

"Kami menjamin produk yang dihasilkan nantinya akan memiliki sertifikasi halal, dan harga produk yang dijual akan lebih murah daripada produk dari negara lain," ujar Yusuff Ali Musaliam Veettil Abdul Kader, Chairman & Managing Director LGI. ***