Luncurkan Produk Baru, Mulia Boga Raya (KEJU) Siapkan Capex Rp60 Miliar
Adapun, ekspansi produk baru ini, telah dilakukan perusahaan sejak akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022, yakni dengan meluncurkan produk Slices 2S di channel General Trade (GT) dan e-commerce, serta keju block 60 gram, quick melt slices, serta cheddar royale, yang fokus didistribusikan di channel pasar modern.
Sementara untuk strategi perluasan pasar ekspor, lanjut Bobby, selain melengkapi produk-produk yang belum tersedia di pasar ekspor, KEJU juga akan terus berupaya menilik peluang negara tujuan ekspor baru, yang tidak hanya fokus di South East Asia saja, namun di seluruh Asia secara umum.
Sebagai informasi, pada tahun lalu, penjualan ekspor KEJU berhasil mencatatkan peningkatan hingga 113% menjadi Rp 66,9 miliar, dibanding periode yang sama tahun lalu. Penjualan ekspor tercatat menyumbang 6,4% dari total penjualan produk perusahaan di 2021.
Untuk mendukung rencana ekspansi perusahaan ke depan, KEJU juga melakukan kolaborasi dengan cloud kitchen pertama di Indonesia, yaitu Yummy Kitchen, dengan meluncurkan brand F&B pertama mereka, yaitu K-Ju.
Selain itu, perseroan juga akan merilis dua produk baru Prochiz Cheddar Royale yang kaya akan vitamin A,D, E, protein, dan kalsium serta Prochiz Quick Melt Slice dengan melting properties yang tinggi sehingga akan cocok sebagai bahan roti isi.
Terkait alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) di 2022, Bobby bilang anggarannya naik 20% dibandingkan tahun 2021. Di mana, pada tahun ini, capex yang disiapkan KEJU sebesar Rp 60 miliar. Dana capex tahun ini utamanya akan digunakan untuk gudang baru di Cikarang serta berbagai mesin pabrik untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di 2022.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M