EmitenNews.com - PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menggarap potensi pengembangan usaha berbasis biomassa di Blora, Jawa Tengah, yang dari potensi tersebut mulai menyusun rencana pembangunan bisnis bio-CNG (compressed natural gas) dari limbah pertanian seperti jerami, gabah, dan jagung.
Pada tahap pertama, kapasitas industri biomassa di Blora ini mencapai 5.000 ton per bulan dan akan terus dikembangkan hingga 15.000 ton per bulan.
"Belum banyak yang tahu bahwa daerah Blora ini ternyata menyimpan potensi limbah pertanian yang sangat besar," kata Direktur Utama Maharaksa Biru Energi Bobby Gafur Umar dalam keterangan resmi, Rabu (29/11).
Untuk tahap pertama kapasitas industri biomassa akan dicapai sampai 60.000 ton per tahun seraya menambahkan akan terus ditingkatkan hingga mencapai 180.000 ton per tahun.
Dijelaskan Bobby, pabrik biomassa yang akan digarap OASA di daerah ini akan menghasilkan woodchip yang nantinya akan dipasok sebagai bahan co-firing untuk PLTU Rembang.
Sementara produk bio-CNG rencananya akan diekspor ke Jepang. Pabrik ini nantinya akan mampu menghasilkan 5 MMCFD bio-LNG per hari dan dibangun dengan investasi sekitar 100 juta dolar AS.
"Kami dalam proses kerja sama pengembangan dengan USTDA atau US Trade Development Agency. Targetnya, pabrik bio-CNG di Blora ini akan siap beroperasi sekitar akhir tahun 2025," kata Bobby.
Related News
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar