EmitenNews.com - Krakatau Steel (KRAS) per 30 September 2024 menelan rugi USD185,22 juta. Bengkak 201 persen dari episode sama tahun lalu tekor USD61,4 juta. Dengan hasil itu, rugi per saham dasar menjadi USD0,0096 dari sebelumnya USD0,0032. 

Pendapatan usaha USD657,52 juta, anjlok 48 persen dari posisi sama tahun lalu USD1,26 miliar. Beban pokok pendapatan USD593,23 juta, mengalami pengurangan secara signifikan dari USD1,15 miliar. Laba kotor terakumulasi sebesar USD64,28 juta, melorot 39,80 persen dari fase sama tahun lalu USD106,79 juta. 

Beban penjualan USD15,48 juta, susut dari USD20,22 juta. Beban umum dan administrasi USD69,51 juta, turun dari USD79,29 juta. Beban operasi lainnya USD1,83 juta, bengkak dari USD615 ribu. Rugi operasi USD22,54 juta, drop dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba USD6,65 juta. 

Rugi bersih dari entitas asosiasi dan ventura bersama USD44,16 juta, drop dari laba USD40,23 juta. Pendapatan keuangan USD2,03 juta, naik dari USD2,02 juta. Biaya keuangan USD94,39 juta, susut dari USD96,71 juta. Rugi selisih kurs USD22,61 juta, bengkak dari USD1,11 juta. 

Total ekuitas USD323,5 juta, anjlok dari akhir tahun lalu senilai USD496,8 juta. Akumulasi rugi USD2,51 miliar, bengkak dari akhir 2023 senilai USD2,32 miliar. Jumlah liabilitas USD2,43 miliar, bertambah dari akhir tahun sebelumnya USD2,35 miliar. Total aset USD2,75 miliar, turun dari USD2,84 miliar. (*)