Makin Bengkak, Kuartal III 2024 WSKT Defisit Rp16,7 Triliun

Gedung Waskita Karya berdiri kukuh menantang langit. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Waskita Karya (WSKT) kuartal III 2024 mengemas rugi Rp3 triliun. Bertambah 6 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp2,83 triliun. Dengan hasil itu, rugi per saham dasar bengkak menjadi Rp104,22 dari sebelumnya Rp98,39.
Pendapatan usaha Rp6,78 triliun, melorot 13 persen dari edisi sama tahun lalu Rp7,81 triliun. Beban pokok pendapatan Rp5,75 triliun, mengalami pelorotan dari episode sama tahun lalu Rp7,04 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp1,03 triliun, melonjak 33,76 persen dari sebelumnya Rp773,93 miliar.
Beban penjualan Rp114,01 miliar, bengkak dari Rp80,09 miliar. Beban umum dan administrasi Rp1,05 triliun, berkurang dari Rp1,21 triliun. Beban non contributing plant Rp100,83 miliar, bengkak dari Rp247,51 miliar. Beban pajak final Rp94,83 miliar, susut dari Rp132,94 miliar.
Pendapatan bunga Rp664,68 miliar, mengalami reduksi dari Rp757,76 miliar. Rugi selisih kurs Rp1,54 miliar, drop 128 persen dari untung Rp5,32 miliar. Beban lain-lain Rp137,15 miliar, anjlok dari pendapatan Rp510,91 miliar. Laba sebelum beban keuangan dan rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp191,68 miliar, turun dari Rp367,86 miliar.
Beban keuangan Rp3,45 triliun, bertambah dari edisi sama tahun lalu Rp3,16 triliun. Bagian rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp304,09 miliar, bengkak dari Rp226,79 miliar. Rugi sebelum pajak Rp3,57 triliun, naik dari Rp3,02 triliun. Beban pajak penghasilan Rp43,16 miliar, susut dari Rp206,2 miliar. Rugi periode berjalan Rp3,61 triliun, bengkak dari Rp3,23 triliun.
Jumlah ekuitas Rp8,09 triliun, melorot dari akhir 2023 senilai Rp11,6 triliun. Defisit Rp16,70 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp13,71 triliun. Total liabilitas Rp80,58 triliun, susut dari akhir tahun sebelumnya Rp83,99 triliun. Jumlah aset Rp88,67 triliun, menukik dari akhir tahun sebelumnya Rp95,59 triliun. (*)
Related News

Waspada Penipuan Lebaran! BRI Bagikan Tips Cegah Kejahatan Siber

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024