Mantan Bos BEI Sebut Dirinya Belum Melihat Prospek GOTO Meraih Laba

Sebagai gambaran, program ‘bakar duit’ GoTo terlihat dari laporan keuangan per 30 September 2022 yang mencatatkan pendapatan bruto Rp16,63 triliun. Tapi dipotong promosi kepada pelanggan senilai Rp8,661 triliun.
Dampaknya, pendapatan bersih tersisa Rp7,968 triliun.
Terlebih, Perseroan mencatatkan beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp11,27 triliun dan beban administrasi sebesar Rp8,6 triliun.
Related News

Kurangi Porsi, Sang Dirut Kini Hanya Koleksi 4,52 Persen Saham SULI

Elitery (ELIT) Salurkan Dividen 30 Persen Laba 2024

Laba Minimalis, WINR Putuskan Tak Bagi Dividen

Emiten Boy Thohir (ADMR) Ungkap Aksi Baru Proyek Smelter Aluminium

Teladan Prima (TLDN) Ungkap Sisa Dana IPO di Bank Mandiri

Wira Global (WGSH) Tabur Dividen Irit, Minat?