EmitenNews.com — Salah satu konglomerasi terbesar Indonesia dengan bisnis terdiversifikasi, PT Astra International Tbk (ASII), kembali menambah kepemilikan sahamnya di emiten kesehatan pengelola RS Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).

 

Hal tersebut diketahui dari pembaharuan data pemegang saham oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ). Hingga akhir perdagangan Kamis (9/6) kemarin saham HEAL yang digenggam ASII bertambah dan mencapai 747,46 juta saham atau setara dengan 5,01% kepemilikan.

 

Artinya sejak pertama kali masuk ke HEAL lewat mekanisme  private placement  awal April lalu, Astra terus menambah porsi sahamnya. Kala itu Astra mengeluarkan Rp 45 miliar untuk memperoleh 30 juta saham baru HEAL yang ditawarkan di harga Rp 1.500/saham.

 

Saham tersebut mulai dicatat tanggal 7 April dan akibat aksi tersebut, jumlah saham beredar ikut meningkat menjadi 14,92 miliar saham. Artinya pasca  private placement  kepemilikan saham Hermina oleh Astra hanya 0,20%.

 

Perusahaan masih belum menyingkap secara rinci sejak kapan Astra mengakumulasi saham HEAL. Akan tetapi batas 5% yang mengharuskan pengungkapan nama pemegang saham ke publik terjadi pasca perdagangan Kamis (9/6) lalu.

 

Sebelumnya, Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro dalam konferensi pers usai menggelar RUPS Tahunan berkata, kesehatan menjadi salah satu sektor yang diperhatikan perusahaan karena dianggap memiliki prospek cerah.

 

Proyeksi ini muncul setelah ASII melihat korelasi antara prospek sektor kesehatan dengan fakta semakin tumbuhnya pendapatan masyarakat, tingkat kehidupan yang membaik dan GDP per kapita terus tumbuh.

 

"Astra selalu ingin lakukan evolving daripada portfolio kami. Saat ini kami memiliki tujuh lini bisnis. Tentunya kami ingin tak berhenti di sana agar Astra tetap relevan di masa mendatang," kata Djony, akhir April lalu (20/4/2022).

 

Menurut Djony, langkah perusahaan berinvestasi di HEAL merupakan awal dari keterlibatan Astra International di sektor kesehatan.