Mantapkan Operasional, Blue Bird (BIRD) Borong Pool Taksi Rp138,47 Miliar
EmitenNews.com - PT Blue Bird (BIRD) membeli dan menyewa aset tanah senilai Rp138,47 miliar. Pembelian tanah dilakukan untuk kemudahan operasional, biaya lebih terkontrol dengan menghindari lonjakan beban sewa. Selain itu, sewa untuk menunjang operasional dengan harga wajar.
Blue Bird membeli tanah, bangunan, dan sarana pelengkap dari Pusaka Citra Djokosoetono (PCD) berupa pool taksi Duri Kosambi senilai Rp20,15 miliar. Pool taksi Raden Inten II terdiri dari tanah, bangunan, dan saran pelengkap dari Golden Bird Metro (GBM) sejumlah Rp50,75 miliar.
Selanjutnya, Pool taksi Raden Inten II berlokasi di Jalan Inspeksi Kali Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur dari Blue Bird Taxi (BBT) sebesar Rp52,8 miliar. Lalu, transaksi jual beli tanah, abngunan, dan sarana pelengkap lainnya berupa Pool taksi Kramat Jati antara Blue Bird Perkasa (BBP) sebagai pembeli dengan Pusaka Bumi Mutiara (PBM) senilai Rp10,10 miliar.
Terakhir Lintas Buana Taksi (LBT) menyewa tanah, dan bangunan berupa Pool taksi di Jalan Raya Daan Mogot Batu Jaya, Batuceper, Kota Tengerang, Banten milik BBT sejumlah Rp4,67 miliar. ”Transaksi itu, dilatari kemudahan dalam negosiasi harga karena dilakukan dengan pihak afiliasi yang memahami, dan memiliki visi bisnis sama,” tulis manajemen Blue Bird.
Transaksi itu masuk ranah afiliasi. Pasalnya, BBP dan LBT entitas anak perseroan, dengan kepemilikan saham masing-masing 99,01 persen, dan 99,4 persen. Sedang PCD, PBM, GBM, dan BBT merupakan perusahaan afiliasi perseroan. Masing-masing perusahaan itu, memiliki beberapa anggota direksi dan/atau komisaris yang sama. (*)
Related News
Adaro Energy (ADRO} Tebar Sisa Dividen USD400 Juta, Ini Jadwalnya
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen