Mantul! Pengurus Bank Mandiri (BMRI) Nikmati Saham Rp100,59 Miliar
Pengurus Bank Mandiri di sela-sela paparan publik laporan keuangan kuartal I-2024. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Komisaris dan direktur Bank Mandiri (BMRI) menikmati remunerasi senilai Rp100,59 miliar. Itu dengan mendapat limpahan saham tidak kurang dari 14.963.200 eksemplar. Saham sebanyak itu, dilabeli dengan harga pelaksanaan Rp6.722,63.
Saham sebanyak itu, menyambangi 14 petinggi perseroan. Yaitu, terdiri dari 4 komisaris, dan 10 direksi. Empat komisaris mengemas total 2.388.000 lembar. Tujuh direksi mendapat total 8.771.700 lembar. Tiga direksi mendapat jatah saham berbeda-beda di atas 1 juta lembar. Lebih rinci pembagian remunerasi saham perseroan menjadi sebagai berikut.
Tujuh direktur masing-masing mendapat 1.253.100 lembar. Antara lain Direktur Information Technology Timothy Utama, Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo, Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas, Direktur Operation Toni Eko Boy Subari, Direktur Kepatuhan dan SDM Agus Dwi Handaya, Direktur Jaringan dan Retail Banking Aquarius Rudianto, Direktur Corporate Banking Riduan.
Kemudian, empat komisaris memperoleh masing-masing 597 ribu lembar. Mereka terdiri dari Komisaris Arif Budimanta, Komisaris Faried Utomo, Komisaris Muhammad Yusuf Ateh, dan Komisaris Rionald Silaban. Lalu, Direktur Utama Darmawan Junaidi mengemas 1.474.200 lembar, Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar 1.326.800 lembar, dan Direktur Treasury dan International banking Eka Fitria menjala 1.002.500 lembar.
Transaksi tersebut serentak dilakukan pada 22 April 2024. ”Transaksi berupa pemberian remunerasi dalam bentuk saham sehubungan dengan pemenuhan ketentuan POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi bagi bank umum,” tegas Teuku Ali Usman, Executive Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M