"Dukungan tersebut merupakan bagian dari komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sebagai pembina Desa Penglipuran," ujar Dwi Fatan Lilyana.

Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran, untuk memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan.

Mengangkat tema "Samskerti Bhumi Jana: Harmoni Menuju Pariwisata Berkelanjutan dan Inklusif, festival tersebut menjadi sarana pelestarian tradisi serta memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan.

Selama 2024, desa wisata tersebut mencatat 1.023.750 kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Rata-rata kunjungan mencapai 2.652 orang per hari. ***