EmitenNews.com - Indeks-indeks Wall Street berbalik menguat mengakhiri perdagangan Jumat, 1 November 2024. Penguatan itu, ditopang keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan the Fed dalam FOMC pekan ini. Itu dipicu realisasi penyerapan tenaga kerja baru Amerika Serikat (AS) sebesar 12 ribu edisi Oktober 2024.

Data dan fakta itu, jauh lebih rendah dari perkiraan pasar di kisaran 100 ribu. Realisasi tersebut sekaligus menjadi level terendah sejak Desember 2020. Sebagai informasi, kondisi sektor tenaga kerja relatif solid menjadi salah satu pemicu keraguan terhadap agresivitas pemangkasan suku bunga acuan oleh the Fed di sisa 2024. 

Nah, dari dalam negeri, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat, 1 November 2024 salah satunya dipengaruhi penyesuaian portofolio investor bersamaan dengan efektivitas indeks LQ45, IDX80, dan IDX30 hasil review terbaru Jumat (1/11). Selanjutnya, hasil major review oleh MSCI pada 7 November 2024 juga kemungkinan memicu fluktuasi IHSG. 

Sementara dari eksternal, pasar cenderung berhati-hati jelang Pemilu AS pada Selasa, 5 November 2024, dan pengumuman FOMC the Fed pada 9 November 2024. Potensi-potensi kejutan dari kedua event tersebut memicu sikap hati-hati tersebut. IHSG berpotensi rebound di awal pekan (4/11) sejalan dengan arahan positif dari indeks-indek global. 

Akan tetapi, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di sisa pekan ini tergantung pada sentimen-sentimen dari major events di atas. Oleh sebab itu, Phintraco Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi saham-saham berikut. Meliputi BBCA, ESSA, BMRI, PTPP, BFIN, dan BRIS. (*)