Market Fluktuatif, IHSG Kembali Tertekan
Seseorang berjalan melintas dengan latar layar menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan koreksi. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 25 Oktober 2024, IHSG akan bergerak menyusuri rentang support level 7.621, dan resistance level 7.794.
Sentimen negatif dari pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh Dana Moneter Internasional (IMF), dan risiko perdagangan proteksionis masih akan membebani pasar. Sementara itu, investor akan mencermati laporan keuangan kuartal III-2024 dari emiten domestik.
Menilik data dan fakta itu, StocKnow.id merekomendasikan sejumlah saham laik koleksi sebagai objekan transaksi. Misalnya, Elang Mahkota alias Emtek (EMTK) Rp510 dengan take profit Rp530-550 per eksemplar, dan stop loss di posisi Rp495 per lembar.
Gajah Tunggal (GJTL) Rp1.245 per saham dengan take profit Rp1.285-1.320 per lembar, dan stop loss Rp1.210 per helai. ESSA Industries (ESSA) Rp975 per helai dengan take profit Rp1.010 per eksemplar, dan stop loss Rp946 per lembar.
Surya Citra Media (SCMA) Rp141 per eksemplar dengan take profit Rp145-150 per lembar, dan stop loss Rp137 per helai. Sepanjang perdagangan Kamis, 24 Oktober 2024, IHSG tersungkur 0,91 persen atau 71,02 poin menjadi 7.716. (*)
Related News
Erick Sebut PT. Pindad Sedang Garap Orderan 4.600 Kendaraan Maung
Atasi Badai PHK Industri Tekstil Ekonom Sarankan Prabowo Lakukan ini
Produksi Alat Berat Diperkirakan Meningkat, Simak Rekomendasinya
Wall Street Bangkit, IHSG Orbit Zona Merah
IHSG Tertekan, Serok Saham INTP, KLBF, dan TKIM
Konsolidasi, IHSG Potensial Kembali Jeblok