EmitenNews.com - Pakuwon Jati (PWON) pada kuartal III-2021 membukukan pendapatan bersih Rp3,78 triliun. Melesat 24,3 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp3,04 triliun. Lompatan kinerja itu, sejalan peningkatan kinerja penjualan menyusul geliat perekonomian termasuk sektor properti.


Marketing sales mengalami kenaikan hingga 38,7 persen yakni mencapai Rp1 triliun. Itu salah satunya tersebab tingkat suku bunga rendah, dan fasilitas insentif paj?k pertambahan nilai (PPN). ”Itu telah mendorong kenaikan marketing sales,” tutur Minarto Basuki, Director and Corporate Secretary Pakuwon Jati, Jumat (19/11).


Capaian marketing sales itu, ekuivalen 71,9 persen dari target marketing sales sepanjang tahun ini Rp1,4 triliun. Penjualan dikontribusi produk landed house 55 persen, disusul produk kondominium, dan perkantoran 45 persen. Total capaian pendapatan 44 persen disokong recurring revenue, dan 56 persen dikontribusi development revenue.


Kinerja recurring revenue tercatat mencapai Rp1,67 triliun atau turun 3,1 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp1,7 triliun. Sedang kinerja development revenue atau pendapatan dari proyek tahun ini mencapai Rp2,1 triliun atau naik 60 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp1,3 triliun.


Berdasar revenue per segmen, kontribusi terbesar didapat dari penjualan kondominium 34,9 persen, dan penyewaan ruang ritel 31,9 persen. Disusul penjualan landed house 18,8 persen, hotel dan service apartemen 7,3 persen, pendapatan sewa perkantoran berkontribusi 5 persen, dan penjualan ruang perkantoran 2,1 persen.


Sejalan capaian kinerja itu, perseroan berhasil mencatat laba bruto Rp1,727 triliun, naik 14,5 persen dibanding tahun lalu Rp 1,5 miliar. Sedangkan laba komprehensif tercatat Rp801 miliar, naik 9,7 persen dari periode sama tahun lalu Rp731 miliar. Perseroan menggulirkan belanja modal Rp403 miliar untuk proyek-proyek konstruksi seperti Pakuwon Mall Bekasi, East Coast Mansion, Pakuwon Mall fase 3 dan 4, dan proyek Kota Kasablanka fase 2. (*)