EmitenNews.com - Kegiatan eksplorasi PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) untuk Bulan Desember 2023, yang menghabiskan biaya USD598.893,71 masih berlanjut dan difokuskan pada daerah-daerah dalam Kontrak Karya. Emiten tambang nikel ini melakukan eksplorasi bersama kontraktor pengeboran dan geofisika.

 

Dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Kamis (11/1/2024), Corporate Secretary INCO, Filia Alanda menuturkan bahwa Daerah ekspoarasi terletak di Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

 

Lainnya, Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

 

Metode Eksplorasi berupa Eksplorasi memakai metode pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran yang bertujuan peningkatan level sumber daya dengan jarak 100m dan 50m di area Blok 1 Pomalaa. Lalu, Program pengeboran untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 50m di Bukit Anoa (Blok Barat Sorowako).

 

Berikutnya, survei geofisika menggunakan metode geolistrik (ERT) di Bukit Petea B3 (Blok Petea) dan Pongsesa (Blok Barat Sorowako) dengan biaya sebesar USD598.893,71.

 

"Eksplorasi dilakukan oleh PT Vale Indonesia Tbk bersama dengan pihak ketiga (kontraktor pengeboran) dan geofisika," tuturnya.

 

Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan dengan metode ordinary krigging di Sorowako dan rencana selanjutnya di Blok Sorowako akan melanjutkan kegiatan pengeboran dengan jarak 50m di Bukit Liliane dan Marlene (Blok Timur Sorowako).

 

Kemudian pengeboran collocated di Bukit Konde dan Harapan (Blok Barat Sorowako) dan di Blok Pomalaa akan melanjutkan kegiatan pengeboran dengan jarak 100m dan 50m di area Blok 1 Pomalaa.

 

Menurut Corporate Secretary INCO, Filia Alanda untuk Pengukuran geofisika menggunakan metode geolistrik (ERT) akan dilanjutkan di Bukit Pongsesa (Blok Barat Sorowako)