Masih Dalam Rentang Sideways, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (20/12) melemah 0,17% atau 11,38 poin ke 6.768,32. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 20,82 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,84 triliun. Sebanyak 359 saham melemah, 168 saham yang menguat dan 175 saham flat.
Setelah IHSG terus tertekanan pada perdagangan belakangan ini, CEO Yugen Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG pada tengah pekan ini, Rabu (21/12/2022), masih akan bergerak pada level support di 6672 dan posisi resistance ada di level 6856.
Perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang sideways dengan potensi penguatan terbatas, capital inflow secara ytd masih menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG hingga saat ini, selain daripada itu kinerja emiten juga memberikan kontribusi terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
Saham pilihan untuk ditransaksikan pada perdagangan saat ini menurut William adalah ASII, SMGR, HMSP, UNVR, GGRM, PWON, ASRI, WTON dan DMAS.
IHSG Bakal Berfluktuatif Di Atas Critical Support, Pantau MAPI, ACES, KRYA dan MYOR.
Related News

Telisik! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Periksa! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

IHSG Drop 4,14 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp14.746 Triliun

Fesyen Muslim Antar RI Jadi Pemain Utama Modest Fashion Global

Dongkrak Produksi, PHR Kembangkan Teknologi CEOR di Lapangan Minas

Kebutuhan Meningkat, Indonesia Bersiap Jadi Hub Energi ASEAN