EmitenNews.com - Bisnis emas atau bulion masih menjadi salah satu lini usaha penopang pertumbuhan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS). BSI mencatat outstanding layanan cicil emas mencapai Rp9,1 triliun pada triwulan II 2025. Layanan andalan cicil emas BSI itu, telah dimanfaatkan oleh 162,8 ribu nasabah.

"Nasabah yang sudah cicil emas itu sebanyak 162,8 ribu nasabah dengan jumlah dana Rp9,1 triliun. Jadi, kalau dilihat pertumbuhan jumlah dananya adalah 155 persen year-on-year (yoy/secara tahunan)," ujar Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo Anggoro di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Produk bulion lainnya yang disediakan oleh BSI adalah gadai emas dengan total nasabah 407 ribu orang, atau meningkat 65 persen yoy, serta outstanding Rp7,8 triliun, atau tumbuh 44 persen yoy.

Untuk produk BSI Emas atau BSI Gold membukukan capaian 152 ribu nasabah dengan outstanding 934 kilogram emas, atau melonjak 110 persen year-to-date (ytd/sejak awal tahun).

Menurut Anggoro Eko Cahyo, brand BSI Gold adalah bagian yang perseroan dorong untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki pilihan investasi yang tentu saja aman, mudah dan yang pasti sesuai prinsip syariah. ***