Masih Menunjukkan Pola Sideways, IHSG Berpotensi Kembali Melemah
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Selasa (5/7) menguat 64,09 poin atau 0,97% ke level 6.703.266.
Seluruh indeks sektoral ditutup berada di zona hijau. Sektor energi melesat 4,08%. Sektor perindustrian naik 2,04%. Sektor transportasi naik 1,66%. Sektor barang baku naik 1,41%. Sektor infrastruktur naik 1,20%. Sektor properti dan real estate naik 0,98%.
Setelah kejatuhan di awal pekan kemarin yang sangat dalam, dan berhasil rebound di hari Selasa 5 Juni 2022. CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan laju IHSG masih akan berada di range support 6589 atau lebih rendah dari sebelumnya dan resistancenya di level 6888.
Pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan pola sideways di tengah peluang tekanan yang masih akan membayangi, harga komoditas yang berpotensi akan mengalami tekanan menjadi sentimen yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
“Peluang tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli dengan target investasi jangka menengah maupun panjang, hari ini IHSG berpotensi melemah,” ujar William.
Saham pilihan ditengah kondisi saat ini adalah Bank BNI (BBNI), Kalbe Farma (KLBF), Gudang Garam (GGRM), HM Sampoerna (HMSP), Astra International (ASII), Bank BCA (BBCA), Unilever (UNVR), Telkom Indonesia (TLKM) dan Jasa Marga (JSMR).
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha