EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak melemah terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, IHSG akan menguji level classic support pada 7.409, dan resistance level 7.672. Koreksi itu, dipengaruhi pergerakan IHSG secara teknikal sudah breakdown dalam trend bullish.

Kondisi itu, menjadi kekhawatiran utama para investor untuk melihat outlook IHSG dalam beberapa pekan ke depan. Saat ini, trend IHSG sudah menggambarkan bagaimana aksi net foreign sell masif pada pasar saham Indonesia tersebab stimulus China. Nah, dari sisi  indikator stochastic masih menunjukkan pergerakan trend bearish menuju area oversold.

Aksi panic selling juga terjadi pada saham-saham Prajogo Pangestu. Misalnya, Barito Energy (BREN), Barito Pacific (BRPT), hingga Petrindo Kreasi (CUAN). Alhasil, dalam perdagangan kemarin, barisan saham orang terkaya nomor wahid nasional itu, ditutup melemah. Kondisi itu, akan menjadi sentimen pemberat IHSG hari ini.

Menilik data dan fakta itu, StocKnow.id merekomendasikan sejumlah saham untuk jujukan koleksi. Antara lain BFI Finance (BFIN) Rp1.040 dengan take profit Rp1.070-1.100, dan stop loss di kisaran Rp1.000 per eksemplar. 

Essa Industries (ESSA) Rp885 dengan take profit Rp890-920, dan stop loss Rp855 per lembar. Bumi Resources Minerals (BRMS) Rp230 dengan take profit Rp238-244, dan stop loss Rp222 per eksemplar. 

Mengakhiri perdagangan Senin, 30 September 2024, IHSG susut 168,99 poin alias 2,20 persen menjadi 7.527. Total volume perdagangan 24 miliar saham senilai Rp15,8 triliun. (*)