Masuk Indeks ESG, Bos Antam (ANTM) Bilang Begini
Gambar logo ANTM
EmitenNews.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) secara resmi diumumkan bahwa sahamnya tetap akan menjadi bagian dari beberapa indeks terkait Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode Juni sampai November 2024.
Indeks tersebut meliputi Indeks SRI-KEHATI, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI, dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI. Keberhasilan ini dianggap sebagai hasil dari konsistensi perusahaan dalam menerapkan berbagai inisiatif dekarbonisasi di seluruh lini operasional.
Nicolas D. Kanter, Direktur Utama ANTAM, menyatakan bahwa kembali masuknya saham Antam dalam Indeks ESG di BEI menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
ANTAM telah menunjukkan komitmennya melalui penyusunan roadmap ESG yang telah diimplementasikan sejak 2023 dan melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Untuk mendukung pencapaian net zero emission pada tahun 2060, ANTAM terus berupaya dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui berbagai inisiatif dekarbonisasi.
Beberapa langkah yang telah diambil antara lain perubahan metode penambangan bawah tanah, instalasi sistem pengendalian emisi di pabrik feronikel, penggunaan bahan bakar B30 dan B35 untuk kendaraan operasional tambang, serta pemanfaatan panel surya untuk penerangan jalan tambang di beberapa unit bisnis.
ANTAM juga tengah melakukan penggantian bahan bakar dari Marine Fuel Oil menjadi listrik dari PLN yang bersumber dari hydro untuk kegiatan pengolahan bijih nikel, sebagai bagian dari upaya mitigasi dekarbonisasi. Selain itu, ANTAM juga menggunakan co-firing untuk PLTU di anak usaha ANTAM.
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





