EmitenNews.com -Sebagaimana diketahui, empat saham emiten Grup Bakrie masuk dalam indeks global FTSE . Di mana, BUMI dan BRMS masuk dalam perhitungan small cap, sedangkan DEWA dan ENRG di micro cap .

 

FTSE Russel melakukan semi-annual review alias perubahan penghuni FTSE Global Equity Index Series, termasuk di antaranya untuk saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang dan Tiongkok.

 

Dalam keterangan resmi FTSE Russel, dijelaskan bahwa perubahan akan berlaku efektif setelah penutupan Jumat, 15 September 2023 atau start mulai Senin, 18 September 2023.

 

Hasil review indeks masih bisa saja berubah sampai dengan penutupan tanggal 1 September. Namun, efektif 4 September, hasil review indeks akan bersifat final.

 

Sejumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi penghuni baru di FTSE Global Equity Index. Beberapa di antaranya adalah saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang masuk dalam small cap  FTSE Global Equity Index Asia Pasifik.

 

Sementara itu, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dari sebelumnya berada di mid cap menjadi ke small cap . Adapun saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dihapus dari perhitungan small cap .

 

Di kategori micro cap, saham yang dimasukkan perhitungan, yakni Adi Sarana Armada (ASSA), Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU), Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM), Darma Henwa (DEWA), Energi Mega Persada (ENRG), Hartadinata Abadi (HRTA), Hillcon (HILL), Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC), Industri Dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS), Krakatau Steel (KRAS), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), Sumber Tani Agung Resources (STAA).

 

Di sisi lain terdapat saham-saham yang dikeluarkan dari perhitungan micro cap , yakni Acest Indonusa (ACST), Adira Dinamika Multi Finance (ADMF), Astra Otoparts (AUTO), Bintang Mitra Semestaraya (BMSR), Buyung Poetra Sembada (HOKI), Indofarma (INAF), Kino Indonesia (KINO), KMI Wire & Cable (KBLI), Nusantara Infrastructure (META), Pelat Timah Nusantara (NIKL), Petrosea (PTRO), Sillo Maritime Perdana (SHIP).

 

Empat saham emiten Grup Bakrie melambung pada perdagangan Senin (21/8/2023). Keempatnya adalah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).