EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mengambil langkah tegas dengan penghentian sementara perdagangan saham atau suspensi PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI), setelah sebelumnya BEI memberikan lampu kuning dengan UMA.

 

Merujuk data perdagangan BEI, saham PANI pada pada 7 Oktober masih di harga Rp312 per saham dengan frekuensi transaksi hanya 28 kali, jumlah saham hanya 82.500 saham dan nilai transaksi Rp25,38 juta. Namun pada penutupan kemarin harga saham PANI sudah berada di angkat Rp605 per saham dengan volume transaksi mencapai 2.416.200 saham, nilai transaksi melonjak jadi Rp1,44 miliar dan frekuensi juga menjadi 888 kali. Sehingga secara kalkulasi PANI telah naik 93,91 persen.

 

Adapun pada perdagangan kemarin, PANI masih mengalami lonjakan harga cukup signifikan hingga ditutup pada level Rp755 per saham dari pembukaan Rp605 atau naik menyentuh ARA 24,79 persen yang ditopang oleh saham ditransaksikan sebanyak 2.720.500 lembar, nilai transaksi mencapai Rp2,02 miliar dan frekuensi sebanyak 579 kali.

 

Informasi terakhir mengenai PANI adalah informasi tanggal 11 Oktober 2021 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) terkait laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka. Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA (Unusual Market Activity) pada tanggal 19 Juli dan 13 Oktober 2021 atas perdagangan saham PANI.

 

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI), pada perdagangan tanggal 14 Oktober 2021,” kata Lidia M.Panjaitan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Kamis (14/10/2021). 

 

Penghentian sementara perdagangan Saham PANI tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI).