EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pola transaksi saham PT Sidomulyo Selaras Tbk ( SDMU) terkait pergerakan harga saham perseroan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, dalam surat keterbukaan Informasi BEI, Senin (17/1/2022).
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham SDMU, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Hingga penutupan sesi I perdagangan, Selasa (18/1/2022) siang ini, saham PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) terpantau Auto Reject Bawah (ARB) dengan ditutup melemah -6,42% atau turun -9 point ke harga Rp131 per saham.
Tercatat hingga jeda siang ini, saham SDMU ditransaksikan dari batas atas di level 134 hingga batas bawah di level 131, dengan volume 1.514.852 lot dan nilai transaksi Rp19,9 miliar.
Related News
Surplus 20 Persen, Maret 2024 Adhi (ADHI) Tabulasi Laba Rp10 Miliar
Melejit 176 Persen, PTPP Kuartal I-2024 Serok Laba Rp94 Miliar
Terkikis 41 Persen, Laba Timah (TINS) Kuartal I-2024 Sisa Rp29 Miliar
Anjlok 31 Persen, Maret 2024 Laba Bukit Asam (PTBA) Sisa Rp790 MiliarĀ
Bengkak 117 Persen, Maret 2024 Wijaya (WIKA) Telan Rugi Rp1,13 Triliun
Melepuh 86 Persen, Laba Antam (ANTM) Maret 2024 Sisa Rp238 Miliar