May Day 2025, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Paket Sembako

Pengurus BPJS Ketenagakerjaan kala menyerahkan paket sembako kepada parah buruh. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - BPJS Ketenagakerjaan wilayah Jakarta Barat menggelar aksi sosial. Tindakan itu, berupa pembagian sembako kepada para buruh Jakarta Barat. Aksi itu, untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025.
Kegiatan itu, dilakukan melalui kolaborasi bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat. ”Alhamdulillah, kami menyelenggarakan May Day 2025 dengan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat,” tutur Andry Rubiantara, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Grha BPJamsostek, di Kantor Pemkot Jakarta Barat.
Andry menjelaskan telah menyerahkan 580 paket sembako kepada perwakilan serikat buruh Jakarta Barat. Itu sebagai bentuk kepedulian, dan solidaritas di tengah tantangan ekonomi global masih membayangi. ”Kami menyerahkan bantuan paket sembako kepada saudara-saudara buruh atau pekerja di Jakarta Barat,” imbuh Andry.
Di lain sisi, Andry mengatakan situasi saat ini berada di tengah ketidakpastian ekonomi global. Situasi tersebut memicu banyak perusahaan melakukan pengurangan tenaga kerja. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan menaruh perhatian khusus pada pekerja terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Andry menegaskan pihaknya fokus memberikan layanan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) kepada peserta yang memenuhi syarat. ”Di satu sisi, melihat situasi ketidakpastian perekonomian global, banyak pengurangan pekerja oleh perusahaan. Kami fokus memberikan hak-hak pekerja terdampak PHK dengan layanan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP),” ucap Andry.
Menurutnya, melalui program JKP, pekerja yang kehilangan pekerjaan akan mendapatkan santunan tunai selama enam bulan. Nilainya mencapai 60 persen dari upah terakhir yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
”Peserta yang terdampak PHK bisa menerima santunan tunai selama enam bulan sebesar 60 persen dari upah yang dilaporkan,” jelas Andry. Ia menambahkan pelayanan kepada peserta, khususnya di wilayah Jakarta Barat, menjadi prioritas utama kantor cabang yang ia pimpin. ”Kita fokus untuk melayani peserta, khususnya di Jakarta Barat,” tegasnya.
Melalui peringatan May Day 2025 ini, Andry berharap pihaknya dapat terus memperkuat perannya dalam melindungi dan mendampingi para pekerja. Terutama dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan di masa yang penuh tantangan.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Jakarta Barat berlangsung dalam suasana meriah dan penuh sukacita. Dia menegaskan peringatan May Day kali ini tidak hanya sederhana, tetapi memiliki makna yang sangat luar biasa.
“Situasi May Day sebelumnya terkesan menakutkan, tapi belakangan ini penuh sukacita sebagai kemenangan buruh Indonesia,” ujar Uus di hadapan serikat buruh yang hadir. Turut mendampingi UUS yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Barat, Imron, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Barat, Jackson Dianrus Sitorus.
Uus mengapresiasi peran penting Lembaga Kerja Sama Tripartit (LKS Tripartit), yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh, dalam menjaga keharmonisan hubungan industrial di wilayah Jakarta Barat. Menurutnya, peringatan May Day berubah menjadi forum sukacita berkat kolaborasi yang solid antar pihak. ”Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan yang luar biasa dapat mengondisikan May Day menjadi meriah,” tambah Uus.
Uus juga menyebut Jakarta Barat merupakan wilayah strategis yang kerap menjadi lintasan buruh menuju pusat penyampaian aspirasi seperti DPR RI dan Istana Negara. Namun, ia menilai dalam beberapa tahun terakhir, May Day benar-benar menjadi perayaan suka cita para buruh.
Lebih lanjut, ia menyoroti perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap kesejahteraan buruh, yang tak hanya berfokus pada penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP), tetapi juga lewat program subsidi buruh. Meski sempat mengalami pengurangan, jumlah penerima subsidi kini meningkat kembali setelah dilakukan verifikasi ulang.
”UMP Jakarta luar biasa, dan selalu jadi perhatian serta kritik dari serikat buruh. Tapi kita pastikan pengawasan juga luar biasa,” kata Uus. Uus juga menyampaikan keprihatinannya atas fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai daerah, termasuk di Jawa Tengah, di mana ribuan pekerja PT Sritex harus dirumahkan. Ia mengingatkan tantangan global seperti perang dagang dapat memengaruhi stabilitas tenaga kerja di Indonesia.
“Kalau produk tidak terbeli, dampaknya pasti pada pekerja juga. Aspirasi boleh disampaikan untuk mempertahankan kesejahteraan, tapi jangan sampai merugikan perusahaan tempat kita mencari nafkah,” tutur Uus. Menurutnya, forum LKS Tripartit menjadi tempat penting untuk menjaga hubungan yang seimbang antara perusahaan, pekerja, dan pemerintah. Ia mengajak semua pihak untuk saling menjaga.
”Saya minta pemerintah, swasta, dan pekerja saling jaga. Semua saling membutuhkan, tidak ada yang bisa menang sendiri,” tegas Uus. Uus juga menekankan pentingnya peran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada pekerja, baik yang mengalami PHK maupun yang memasuki masa pensiun. Ia menilai pemerintah wajib memastikan hak-hak pekerja tetap tersampaikan sesuai ketentuan.
”Selamat Hari Buruh May Day 2025. Semoga warga DKI semakin sejahtera dan insyaallah eksis bekerja. Pemerintah insyaallah terus menjaga stabilitas ekonomi,” tutup Uus Kuswanto. (*)
Related News

Perkuat Sinergi, TCL Indonesia Gelar National Dealer Gathering 2025

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram